Dasar-dasar HTML Bagian 3 : Table, Div, dan Span

July 28, 2015 Add Comment
Terima kasih bagi semua yg sudah mau membaca tutorial-tutorial atau artikel yg saya tulis. Meskipun sebenernya sudah banyak tutorial ilmu IT di situs/blog lain, tapi di sini saya cuma mau membantu temen-temen agar lebih memahami ilmu di bidang IT dan sekaligus mengingatkan saya sendiri agar tidak lupa terhadap apa yg sudah saya pelajari.
Oke, kali ini Insyaallah saya akan memaparkan seri terakhir dari tutorial HTML, yaitu Dasar-dasar HTML Bagian 3 : Table, Div, dan Span. Just read, try, and learn :)

Table

Table pada HTML sangat berguna. Table digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel sehingga data mudah dibaca. Table dalam HTML memiliki opening tag <table> dengan closing tag </table>. Ketika kita ingin menampilkan konten dengan rapi dalam suatu tabel, sudah pasti kita memerlukan baris (row) dan kolom (column). Sebelum membuat tabel secara utuh, kita harus mempelajari tentang table row dan cara membuat column terlebih dahulu.

Table Row

Table Row memiliki tag <tr></tr>. Setiap kali kita membuat tag tersebut, maka sebuah baris baru dalam tabel akan dibuat. Table Row pada HTML merupakan tag yang dibuat terlebih dahulu setelah membuat tag <table>. Dengan kata lain, tag <tr></tr> berada di dalam tag <table></table>. Sehingga formatnya akan seperti berikut :

<table>
  <tr></tr>
  <tr></tr>
</table>

Table Data

Table Data berisi konten yang akan ditampilkan pada tabel. Table data memiliki tag <td></td>. Pembuatan kolom pada tabel HTML ditentukan oleh banyaknya table data (atau bisa dikatakan cell) pada setiap table row. Dengan kata lain, setiap membuat table data, tag <td></td> ditambahkan ke dalam tag <tr></tr>. Selain itu, setiap table row harus memiliki jumlah table data yang sama untuk membuat kolom yang sempurna. Dengan begitu, tabel yang dibuat memiliki format sebagai berikut : (contoh tabel 2 baris dengan 2 kolom)

<table>
  <tr>
    <td>Baris 1 Kolom 1</td>
    <td>Baris 1 Kolom 2</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Baris 2 Kolom 1</td>
    <td>Baris 2 Kolom 2</td>
  </tr>
</table>

Table Head & Table Body

Setelah mempelajari tentang pembuatan table sederhana dengan membuat baris dan kolom, selanjutnya kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai struktur tabel pada HTML agar tabel yang dibuat lebih rapi dan terstruktur.
Seperti struktur HTML, tabel di dalam HTML juga memiliki head dan body. Table Head merupakan cara penulisan judul pada tabel. Bedanya, jika <title> dalam <head> HTML tidak ditampilkan pada halaman HTML, table head ditampilkan pada bagian atas tabel dengan font weight yang berbeda dengan data pada cell lain (mirip perbedaan antara heading dengan paragraf biasa). 
Untuk membuat table head, digunakan tag <thead></thead> setelah tag <table>. Setelah itu, untuk membuat baris pada table head, tambahkan <tr></tr> di dalam <thead></thead>. Terakhir, untuk menampilkan data dalam table head, digunakan tag <th></th> sebagai pengganti <td></td>. Dengan begitu, format table head akan menjadi seperti berikut :

<table>
  <thead>
    <tr>
      <th>Judul Tabel Kolom 1</th>
      <th>Judul Tabel Kolom 2</th>
    </tr>
  </thead>
</table>

Table Body merupakan bagian body pada tabel yang berisi data yang akan ditampilkan. Untuk membuat table body, digunakan tag <tbody></tbody> setelah closing tag </thead>. Selebihnya, ditambahkan tag <tr> dan <td> seperti contoh sebelumnya. Dengan begitu, table memiliki struktur yang sempurna seperti pada contoh berikut :

<table>
  <thead>
    <tr>
      <th>Judul Tabel Kolom 1</th>
      <th>Judul Tabel Kolom 2</th>
    </tr>
  </thead>
  <tbody>
    <tr>
      <td>Data Baris 1 Kolom 1</td>
      <td>Data Baris 1 Kolom 2</td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Data Baris 2 Kolom 1</td>
      <td>Data Baris 2 Kolom 2</td>
    </tr>
  </tbody>
</table>

Colspan

Bagaimana jika kita ingin menyatukan beberapa cell pada tabel seperti fungsi merge pada Excel? Kita dapat menggunakan colspan. Colspan merupakan attribute pada tabel, yang digunakan untuk menggabungkan dua cell atau lebih menjadi satu. Attribute colspan dapat digunakan pada tag <td> dan <th>. Berikut contoh penggunaan colspan, sehingga pada baris 1 hanya terdapat 1 cell, sedangkan pada baris 2 terdapat 2 cell :

<table>
  <tr>
    <td colspan="2">Baris 1 dengan colspan</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Baris 2 Kolom 1</td>
    <td>Baris 2 Kolom 2</td>
  </tr>
</table>

Style pada Table

Kita telah mempelajari struktur tabel secara keseluruhan. Akan tetapi tabel yang dihasilkan masih terlihat monoton. Untuk itu, kita akan coba membuat tabel lebih terlihat cantik menggunakan styling seperti pada tutorial sebelumnya. Di sini, saya akan kasih contoh kode sebuah halaman HTML yang berisi tabel dengan penambahan style yang mengubah tampilan table border, padding, dan font di dalam tabel. Silakan coba kode berikut, dan coba untuk lebih bereksperimen dengan mengubah value, teks, atau jumlah baris/kolom tabel, atau bahkan menambah style sendiri :

<html>
  <head>
    <title>Contoh Table</title>
  </head>
  <body>
    <table style="border-collapse:collapse;">
      <thead>
        <tr>
          <th colspan="2" style="color: red">Famous Monsters by Birth Year</th>
        </tr>
        <tr style="border-bottom:1px solid black;">
          <th style="padding:5px;"><em>Famous Monster</em></th>
          <th style="padding:5px;border-left:1px solid black;"><em>Birth Year</em></th>
        </tr>
      </thead>
      <tbody>
        <tr>
          <td style="padding:5px;">King Kong</td>
          <td style="padding:5px;border-left:1px solid black;">1933</td>
        </tr>
        <tr>
          <td style="padding:5px;">Dracula</td>
          <td style="padding:5px;border-left:1px solid black;">1897</td>
        </tr>
        <tr>
          <td style="padding:5px;">Bride of Frankenstein</td>
          <td style="padding:5px;border-left:1px solid black;">1944</td>
        </tr>
      </tbody>
    </table>
  </body>
</html>

Div

Salah satu tag yang akan banyak digunakan selanjutnya yaitu Div, singkatan dari Division (pembagian). Div pada HTML berfungsi untuk membagi halaman HTML menjadi container atau potongan-potongan berbeda. Div sangat fleksibel karena dapat digabungkan dengan style, dapat diisi dengan konten seperti teks dan gambar, juga dapat ditambahkan link pada div. Nantinya, div akan banyak digunakan saat mempelajari CSS. Karena dengan div, pembentukan tampilan sebuah halaman HTML akan menjadi lebih mudah. Untuk membuat div, digunakan tag <div></div>. Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai div, dapat dicoba kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Contoh Div</title>
  </head>
  <body>
    <div style="width:50px; height:50px; background-color:red"></div>
    <div style="width:50px; height:50px; background-color:blue"></div>
    <div style="width:50px; height:50px; background-color:green"></div>
    <a href="http://www.google.com"><div style="width:50px; height:50px; background-color:yellow"></div></a>
</body>
</html>


Span

Jika div membagi halaman HTML menjadi beberapa potongan berbeda dengan style berbeda, Span dapat mengontrol style pada bagian yang lebih kecil lagi seperti teks. Span menggunakan tag <span></span>. Sebagai contoh, jika kita ingin mengubah kata komputer menjadi warna merah pada kalimat Saya suka belajar komputer, maka tinggal ditambahkan span diantara kata komputer. Sehingga menjadi seperti berikut : Saya suka belajar <span style="color: red">komputer</span>
Coba kode berikut untuk lebih memahami span :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Result</title>
  </head>
  <body>
    <p>My favorite font is <span style="font-family: Impact">Impact</span>!</p>
  </body>
</html>



Sekian tutorial Dasar-dasar HTML dari saya, terimakasih sudah mau membaca tutorial ini. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat buat temen-temen semua. 

Tutorial Sebelumnya : Dasar-dasar HTML Bagian 2


Dasar-dasar HTML Bagian 2 : List, Comment, dan Styling

July 27, 2015 Add Comment

List pada HTML

List pada HTML merupakan cara penulisan daftar suatu komponen (text, gambar, dll) dalam HTML seperti penulisan daftar menu, daftar nama, dll. Sepeti contoh :
1. Teks urutan pertama
2. Teks urutan kedua
3. Teks Urutan ketiga
List dibagi menjadi 2 macam, yaitu Ordered List (OL) dan Unordered List (UL).

Ordered List

Secara sederhana, ordered list merupakan daftar berdasarkan nomor urut. Ordered List memiliki tag HTML <ol> dengan tag penutup </ol>. Untuk menambahkan setiap satu daftar item pada setiap list tag, menggunakan tag li (List Item), yaitu <li>Item 1</li>. Dengan begitu, cara penulisan Ordered List dapat dilihat sebagai berikut :

<ol>
  <li>Item 1</li>
  <li>Item 2</li>
</ol>

Berikut contoh penggunaan Ordered List :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Ordered List</title>
  </head>
  <body>
    <h1>List of my favorite things</h1>
    <ol>
      <li>Raindrops on roses</li>
      <li>Whiskers on kittens</li>
      <li>Bright copper kettles</li>
      <li>Warm woolen mittens</li>
    </ol>
    <h2>List of things</h2>
    <ol>
      <li>computer</li>
      <li>smartphone</li>
      <li>and a nerd</li>
    </ol>
</body>
</html>


Unordered List

Bagaimana jika kita tidak ingin memperdulikan urutan angka pada daftar? Kita dapat menggunakan Unordered List (UL). Unordered List menampilkan daftar pada HTML dengan menampilkan tanda bulat (bullet point). Penulisan pada Unordered List hampir mirip dengan Ordered List. Bedanya, jika Ordered List menggunakan tag <ol>, Unordered List menggunakan tag <ul> dengan tag penutup </ul>.
Perhatikan dan coba code berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Unordered List</title>
  </head>
  <body>
    <h1>Some random thoughts</h1>
    <p>This is my random thoughts</p>
    <ul>
      <li>work hard</li>
      <li>get rich</li>
      <li>getting married</li>
      <li>going to heaven</li>
    </ul>
  </body>
</html>

Penggabungan Ordered List dan Unordered List

Ordered List dan Unordered List dapat digabungkan dengan 2 cara, yaitu Ordered list di dalam Unordered List, dan sebaliknya. Berikut contoh penggunaan penggabungan Ordered List dan Unordered List :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Penggabungan list</title>
  </head>
  <body>
    <ol>
      <li>Hobi
        <ul>
          <li>Main Komputer</li>
          <li>Main Game di Komputer</li>
        </ul>
      </li>
      <li>Cita-cita
        <ul>
          <li>Naik Haji</li>
          <li>Masuk Surga</li>
        </ul>
      </li>
    </ol>
    <ul>
      <li>Klub Sepakbola Favorit
        <ol>
          <li>Livorno</li>
          <li>Stoke City</li>
          <li>Real SOciedad</li>
        </ol>
      </li>
      <li>Film Favorit
        <ol>
          <li>Lord of the ring</li>
          <li>Blackhat</li>
          <li>Bloody Monday</li>
        </ol>
      </li>
    </ul>
  </body>
</html>

Comment

Comment pada HTML berfungsi untuk membuat catatan/note pada halaman HTML. Selain itu, comment juga kadang digunakan untuk menutupi (disable) suatu kode. Comment tidak akan ditampilkan pada halaman HTML. Penulisan comment diawali dengan tanda <!-- dan diakhiri dengan tanda --> Perhatikan contoh berikut :

<!-- Contoh penggunaan Comment -->
<!-- <p>Kode ini tidak akan muncul</p>
<p>Ini juga tidak akan muncul</p> -->
<p>Kode ini bakal muncul</p>
<!-- comment -->


Styling

Styling merupakan cara untuk memperindah tampilan pada HTML. Pada umumnya, styling pada HTML dikerjakan oleh CSS yang terpisah. Akan tetapi, HTML juga memiliki bahan-bahan dasar untuk sedikit mempercantik tampilannya sendiri tampa menggunakan CSS yang terpisah. Untuk melakukan styling, HTML menggunakan berbagai attribute di dalam tags-nya. Attribute merupakan sebuah karakteristik atau deskripsi untuk konten pada elemen HTML. Hal ini sedikitnya telah kita pelajari pada Tutorial Dasar-dasar HTML Bagian 1 seperti attribute src di dalam tag <img>, atau href di dalam tag <a>.
Pada bahasan Styling ini, kita akan mencoba mengubah tampilan font, alignment, dan background color.

Font Size

Font Size berfungsi untuk mengubah ukuran teks menjadi besar atau kecil, sesuai dengan ukuran pixel. Untuk mengubah font size, kita dapat menggunakan attribute style. Isi attribute style dengan value font-face, diikuti dengan tanda titik dua (:), lalu isi tambahkan ukurannya, dan diakhiri dengan px (kependekan dari pixel). Sehingga contoh formatnya seperti berikut :
<p style="font-face: 12px">
Agar dapat dipahami lebih lanjut, bisa dicoba contoh code berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Penggunaan Font Size</title>
  </head>
  <body>
    <p style="font-size:10px"> Some text for you to make tiny! </p>
    <p style="font-size:20px"> Some text for you to make normal size!</p>
    <p style="font-size:40px"> Some text for you to make super big!</p>
</body>
</html>


Font Color

Penggunaan attribute style sangat berguna, karena tidak hanya digunakan untuk tag <p> saja, akan tetapi dapat digunakan oleh berbagai macam tag. Kali ini, kita akan gunakan attribute style pada tag lain.
Untuk mengubah Font Color (warna font), cukup tambahkan value color:blue pada attribute style (atau warna lain yang dapat dilihan di sini). Contoh :
<h2 style="color: red">
Bagaimana jika kita ingin mengubah ukuran font dan warna font sekaligus? Simple, cukup gabungkan kedua value di dalam attribute style dengan dipisahkan oleh semicolon (;). Contoh :
<h2 style="color: red; font-size: 20px">
Agar kita dapat memahami lebih lanjut, pada contoh di bawah saya juga akan mencoba menggabungkan font-size dengan color. Perhatikan dan coba kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Mengubah Warna Font</title>
  </head>
  <body>
    <h1 style="color: green; font-size: 16px">Heading</h1>
    <p style="color: violet">A giant bear and a little duck were friends.</p>
    <p style="color: red; font-size: 10px">But the bear got hungry and ate the duck.</p>
  </body>
</html>


Font Family

Setelah mempelajari font-size dan color, selanjutnya kita akan coba mengubah jenis font. Untuk mengubah jenis font, kita menggunakan value font-family. Contoh :
<h1 style="font-family: Arial">Ini Heading dengan Font Arial</h1>
Untuk daftar font yang dapat digunakan, dapat dilihat di sini.
Selain itu, kita juga dapat menggunakannya pada tag lain. Coba kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Loving the font changes</title>
  </head>
  <body>
    <h1 style="font-family: Arial">Big title</h1>
    <ol>
      <li style="font-size: 16px; font-family: Arial">This item is big Arial.</li>
      <li style="font-size: 12px; font-family: Verdana">This item is medium Verdana.</li>
      <li style="font-size: 10px; font-family: Impact">This item is small Impact.</li>
    </ol>
  </body>
</html>

Alignment

Selain mengubah tampilan teks, kita juga dapat mengubah penjajaran (alignment) teks menjadi rata kiri, kanan, atau tengah. Untuk mengubah alignment, tambahkan value teks-align pada attribute style. Perhatikan dan coba kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Alignment</title>
  </head>
  <body>
    <h3 style="text-align:center">Favorite Soccer Teams</h3>
    <ol>
      <li style="text-align:left">Lazio</li>
      <li style="text-align:center">QPR</li>
      <li style="text-align:right">Real Betis</li>
    </ol>
  </body>
</html>

Backgroud Color

Di samping styling pada teks, HTML juga dapat mengubah warna latar (Background Color) pada halamannya. Untuk mengubah Background Color, attribute style ditambahkan dengan value background-color, seperti penggunaan color untuk mengubah font color. Perhatikan dan coba kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Background Color</title>
  </head>
  <body style="background-color: brown">
    <h3>Favorite Soccer Teams</h3>
    <ol style="background-color: yellow">
      <li>Empoli</li>
      <li>Vitesse</li>
      <li>West Brom</li>
    </ol>
  </body>
</html>

Strong & Emphasize

Strong merupakan cara untuk membuat teks menjadi bold. Strong menggunakan tags <strong></strong>. Sedangkan Emphasize merupakan cara untuk membuat teks menjadi italic. Emphasize menggunakan tags <em></em>. Coba contoh kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Strong & Emphasize</title>
  </head>
  <body>
    <p>Do you <em>hear</em> the people <strong>sing</strong>?</p>
    <p>No <em>I don't</em>. I'm <strong><em>too</em></strong> busy eating <strong>cake</strong>.</p>
  </body>
</html>






Bersambung......
Tutorial Sebelumnya : Dasar-dasar HTML Bagian 1

Dasar-dasar HTML Bagian 1

July 15, 2015 Add Comment

Selamat pagi/siang/sore/malam teman-teman. Kali ini saya coba ketik tutorial dasar HTML buat temen-temen yang baru mau belajar tentang web programming. Semoga bermanfaat.

Definisi HTML

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. -Dikutip dari Wikipedia

Mengapa belajar HTML?

Setiap halaman web yang temen-temen lihat menggunakan sebuah bahasa pemrograman bernama HTML. HTML dapat dianalogikan sebagai sebuah kerangka yang membentuk setiap stuktur halaman web. Pada tutorial ini, kita akan gunakan HTML untuk menambahkan paragrap, heading, gambar dan link/tautan ke dalam sebuah halaman web. Lihat contoh berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
<p>Hello World</p>
</html>

Perhatikan kode dengan tanda kurung <>, itulah HTML. Seperti bahasa pemrograman lain, HTML memiliki penulisan khusus.

Editor, Ekstensi, dan Cara Buka File HTML

HTML dapat dibuat hanya menggunakan Text Editor biasa seperti notepad, atau juga dapat digunakan software text editor lain seperti Notepad++ (free), sublime, atau text & graphical editor seperti Adobe Dreamweaver.

Jika ingin mencoba menggunakan Notepad++, bisa download melalui link berikut :
Download Notepad++ 6.7.9.2

Secara default, sebuah file HTML memiliki ekstensi file .html (atau .htm). Akan tetapi, dalam integrasi dengan bahasa pemrograman yang lain (contoh : PHP), maka file ekstensi yang digunakan juga harus mengikuti bahasa pemrograman tersebut (contoh .php). Maka dari itu, code HTML yang sudah dibuat pada Editor, harus di-save dengan ekstensi yang sesuai.
File .html yang sudah di-save dapat langsung dibuka (double click) untuk melihat hasilnya melalui browser.

HTML dan CSS

HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language. Hypertext yang berarti "text dengan tautan (link) di dalamnya." Setiap saat kita klik pada sebuah kata yang membawa kita ke dalam sebuah halaman web, berarti kita telah meng-klik sebuah hypertext.
Markup language merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengubah text menjadi text itu sendiri atau menjadi suatu hal yang lain pada halaman web. HTML dapat mengubah text menjadi gambar, link, tabel, daftar berurut, dan lain-lain.
Apa yang membuat sebuah halaman web menjadi terlihat bagus? Itu merupakan efek penggunaan CSS—Cascading Style Sheets. CSS dianalogikan sebagai kulit dan makeup yang membungkus kerangka yang dibuat HTML. Kali ini, kita akan belajar mengenai HTML terlebih dahulu, dan nanti Insyaallah saya akan jabarkan juga tutorial mengenai CSS.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat kerangka pada halaman.
a. Selalu tambahkan <!DOCTYPE html> pada baris pertama. Hal ini bertujuan untuk memberitahu browser bahasa apa yang digunakan (dalam hal ini HTML).
b. Selalu tambahkan <html> pada baris berikutnya. Ini adalah permulaan kode HTML.
c. Selalu tambahkan </html> pada baris terakhir. Ini adalah penutup kode HTML.

Terminologi Dasar

Semua yang berada di dalam tanda <> disebut dengan tags. Hampir setiap tags memiliki pembuka dan penutup.
Contoh tag pembuka: <html>
Contoh tag penutup: </html>

Tags dapat dianalogikan sebagai tanda kurung. Ketika ada kurung buka, harus ada kurung tutup. Selain itu, tags juga harus ditutup dengan urutan yang benar. Tag pembuka yang terakhir yang harus ditutup terlebih dahulu, seperti contoh di bawah.

<tag pertama><tag kedua>Teks Biasa</tag kedua></tag pertama>

Sebagai latihan, coba ketik kode berikut, save dengan format .html, kemudian lihat hasilnya :

<!DOCTYPE html>
<html>
Hello World
</html>


Membuat Head

Ada 2 bagian pada file HTML: head dan body. Kita mulai dengan head.
Head dapat menampung informasi mengenai file HTML yang dibuat, seperti judul halaman web (title). Title adalah tulisan yang kita lihat pada baris judul browser atau tab halaman. Sebagai contoh, judul halaman web ini yaitu "Dasar-dasar HTML Bagian 1 | RNetworks | Berbagi ilmu IT pada Blog".
Sebagai latihan, coba kode di bawah ini untuk membuat head pada HTML.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>My Webpage</title>
</head>
</html>


HTML Body

Body merupakan tempat menyimpan konten HTML seperti text, gambar, dan link. Konten pada body merupakan apa yang dapat dilihat langsung pada halaman web.
Body di simpan di dalam tag <html>, setelah tag <head> . Sebagai contoh, perhatikan dan coba kode di bawah ini :

<html> 
<head> 
<title>Web Saya</title> 
</head> 
<body>
<p>Paragraf 1</p>
<p>Paragraf 2</p>
</body>
</html>


Jika kita save lalu buka file HTML dengan kode di atas, maka akan menghasilkan tulisan :
Paragraf 1
Paragraf 2

Headings & Paragraf pada HTML

Heading pada HTML merupakan sub judul dari konten sebuah halaman web. Heading memiliki berbagai jenis ukuran text dengan font weight (ketebalan huruf) yang berbeda dengan paragraf biasa, h1 dengan penulisan <h1>Teks Heading</h1> untuk ukuran paling besar, dan h6 dengan penulisan <h6>Teks Heading</h6> untuk ukuran paling kecil. Hal ini dapat memudahkan cara penulisan paragraf yang bercabang.
Paragraf pada HTML seperti layaknya menulis paragraf pada Ms Word atau text editor lainnya. Paragraf memiliki cara penulisan <p>Teks Paragraf</p>. Setiap tag penutup paragraf, berarti sebuah paragraf dibuat, dan akan membuat paragraf baru pada baris selanjutnya untuk teks berikutnya. Untuk penulisan lebih lanjut, dapat disesuaikan alignment, jenis font, warna pada paragraf.
Untuk melihat perbandingan antara Heading dan Paragraf, dapat dicoba code berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>
      Headings & Paragraphs
    </title>
  </head>
  <body>
    <h1>Ini h1</h1>
    <p>Ini paragraf di dalam h1</p>

    <p>Ini paragraf lain di dalam h1</p>
    <h2>Ini h2</h2>
    <p>
Ini paragraf di dalam h2</p>
    <h3>Ini h3</h3>
    
<p>Ini paragraf di dalam h3</p>
    <h4>Ini h4</h4>
    
<p>Ini paragraf di dalam h4</p>
    <h5>Ini h5</h5>
    
<p>Ini paragraf di dalam h5</p>
    <h6>Ini h6</h6>
    
<p>Ini paragraf di dalam h6</p>
  </body>
</html>

Link pada HTML

Bagaimana cara agar membuat seseorang dapat berpindah dari satu halaman web ke halaman lain? Kita dapat menggunakan Hyperlink, atau disingkat dengan link. Dengan Link, kita dapat membuat sebuah elemen pada konten HTML (Text, gambar, dll) dapat diklik dan memindahkan user ke halaman lain, baik halaman lain yang berada dalam satu situs web, maupun ke halaman situs web lain. Caranya :
Pertama, ada sebuah tag pembuka <a> dan buat sebuah attribute dengan nama href pada tag tersebut yang mengarah pada sebuah URL sebuah halaman web, contoh http://reznetworks.blogspot.com.
Setelah itu, tambahkan elemen (contoh teks) sebagai deskripsi/konten untuk di-klik.
Terakhir, tambahkan closing tag </a> setelah konten tersebut.
Coba kode berikut untuk untuk memahami lebih lanjut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Contoh Link</title>
  </head>
  <body>
    <a href="http://reznetworks.blogspot.com">RNetworks</a>
  </body>
</html>


Menambahkan Images pada HTML

Image atau gambar pada HTML dapat dimasukkan/dipanggil menggunakan tag <img>. Tag ini sedikit berbeda dengan tag yang lain. Jika tag lain memasukkan konten diantara opening & closing tag, pada tag img kita memberitahukan letak gambar menggunakan atribut src. Tag ini berbeda juga karena tidak menggunakan closing tag, tetapi tag img memiliki tanda / di dalam tagnya sebagai penutup. Sehingga, formatnya akan seperti : <img src="url" />. URL pada img dapat berupa link gambar dari situs lain, atau gambar pada suatu direktori/folder di komputer kita.
Berikut contoh code penggunaan img pada HTML :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Image</title>
  </head>
  <body>
    <img src="http://s3.amazonaws.com/codecademy-blog/assets/f3a16fb6.jpg" />
    <img src="D:\folder\gambar.jpg" />
  </body>
</html>

Menambahkan Link pada Image

Sebuah gambar/image juga seringkali dibuat menjadi sebuah link dengan tujuan untuk lebih menarik minat pengunjung halaman web mengklik pada link tersebut. Untuk menambahkan link pada image dalam HTML, masukkan tag <img> diantara tag <a></a>. Perhatikan contoh berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Link & Image</title>
  </head>
  <body>
    <a href="http://www.wikipedia.org"><img src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/3/34/ISync_icon.png" /></a>
</body>
</html>




Bersambung ke Dasar-dasar HTML Bagian 2

Pengenalan Internet

July 12, 2015 Add Comment

Pengertian Internet

Internet dapat dijabarkan menjadi 2 pengertian, yaitu :
INTERnational NETworkingmerupakangabungandariduakomputerataulebihyang salingberhubungandanberbagisehinggamembentukjaringankomputerdenganjutaankomputerdiseluruhduniadengansalingbertukarinformasi.
INTERconnected NETworkmerupakansuatusistemkomunikasiglobal yang menghubungkanseluruhkomputerkomputer, perangkatjaringandiseluruhdunia.

Layanan Internet

Pada bagian ini, saya akan coba jelaskan mengenai layanan-layanan yang ada pada internet.

World Wide Web (WWW)

Merupakanbagiandariteknologiinternet yang berfungsi sebagairuangpenampunginformasidarialamatUniform Resource Locator (URL).Diaksesmenggunakanweb, sebagaipenyediainformasidandata untukdapatdiaksesbersama, baikaksesberupateks, gambar,  suara, video, danmultimedia.

Electronic Mail (E-Mail)

Merupakansuatusaranaberkirimsuratmelaluimedia jaringaninternet, alamatemail bersifatunik, dapatberkirimdata mulaiteks, gambar, video, dll

Instant Messaging (Chat)

Merupakansaranauntukberkomunikasidenganpenggunalain diseluruhdunia, denganmenggunakanakunyang telahdibuatsebelumnya, danmenginstalaplikasiyang disediakan olehpemilikaplikasi.

File Transfer Protocol (FTP)

Merupakanfasilitasyang dapatdigunakanuntukberkirimdanmengambildata informasi, padaumumnyaterdapatmesinyang dinamakanFTP Server.

Komponen Pembangun Internet

Sebuah komputer saja tidak cukup untuk dapat melakukan koneksi menuju internet. Berikut ini merupakan komponen-komponen yang membangun jaringan internet.

Content Provider

Merupakanbagiandariteknologiinternet yang akan menyediakansumberinformasi, seringdisebutdenganServer, contoh: Web Server, FTP Server, Mail Server, Streaming Server, dll. SeringjugadisebutInternet Server.

Internet Service Provider (ISP)

Merupakan perusahaan penyedia infrastruktur jasa koneksi internet, dan didalamnya terdapat kumpulan perangkat jaringan komputer seperti Server, Router, Switch, dan perangkat penunjang lainya sehingga membentuk suatu jaringan yang dihubungkan dengan jaringan ISP lain. Contohnya seperti Telkom Speedy, Indosat, dll.

Customer Premise Equipment (CPE)

Merupakan perangkat yang berada disisi pengguna, seperti komputer, modem, saluran telepon, kabel, yang biasanya disediakan oleh ISP.

Network Connection

MerupakansaranakoneksidariISP kesisiCPE, bisamenggunakanmedia kabel, wireless, hinggasatelit.

Browser

Merupakanmedia aplikasiyang disediakanolehpengembangyang digunakanuntukmengakseslayananWWW melaluiform URL yang disediakan olehpengembangBrowser tersebut. Contohnya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dll.

Teknologi Internet

Komponen-komponen Internet di atas hanya komponen secara umum yang harus ada untuk membangun internet. Di samping komponen-komponen tersebut, Internet juga membutuhkan beberapa teknologi untuk menunjang adanya internet.

DNS (Domain Name System)

Merupakan sistem yang menyimpan informasi alamat IP dan nama domain Contoh  : alamat URL http://www.google.co.id = 209.85.175.99.

Untuk artikel lebih lanjut mengenai DNS, dapat dibaca pada artikel Pengertian, Jenis, dan Konsep DNS.

Web Server

Merupakanperangkatserver (hardware dan software) yang berfungsimenerimapermintaanHTTP danHTTPS daribrowser penggunadanmengirimkanhasilnyaberupainformasiteks, gambar, suara, video, danlainyayang umunyaberbentukdokumenHTML.Web server yang sering digunakanadalah:- Apache : Untukmulti platform- IIS : Platform Windows

E-Mail Server

Merupakanlayananberkirimsuratmelaluijaringankomputerdenganmenggunakan   aplikasiyang dikembangkanolehberbagaivendor. Setiapemail memilikialamatyang berbedadanbersifatunik.

Struktur alamat email :   nama@namadomain.comdimanatanda“@” adalahuntukmemisahkannamadandomain.

Jenis-jenis dan Fungsi Firewall

July 11, 2015 Add Comment

Definisi Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya.

Jenis-Jenis Firewall

Personal Firewall

Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain.

Network Firewall

Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

Fungsi Firewall

Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
    * Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
    * Melakukan autentikasi terhadap akses
    * Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
    * Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator


Merakit Komputer Bagian 2

July 10, 2015 Add Comment

Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya, Merakit Komputer Bagian 1.


Menyiapkan Casing

- Letakan Casing pada posisi tidur ditempat yang nyaman dan memudahkan.
- Lepas sekrup pada bagian belakang, kemudian buka penutup samping casing.
- Cocokan posisi motherboard dengan dudukan pada casing.
- Pastikan terpasang dengan kuat.
- Cek kaki-kaki penyangga socket prosesor pada  motherboard.
- Pasang lubang dudukan motherboard di kasih sekrup/baut, agar tidak goyah.

Memasang Motherboard


- Siapkan obeng dan sekrup untuk pemasangan motherbard.
- Kemudian masukan motherboard pada casing, pasang pada dudukan yang ada.
- Kuatkan  dengan memutar sekrup ( searah jarum jam ) dengan kuat dan benar.
- Pastikan kuat dan tidak goyah.


Pemasangan Hard Disk

Menyiapkan Hard Disk

-  Ambil harddisk, lalu perhatikan posisi jumper ( Master, Slave, Cable Select ) sesuaikan dengan kebutuhan. 
-  Umumnya sudah terpasang secara Master, jika ingin merubah, gunakan pinset untuk mengubah posisi letak jumper.

Memasang Hard Disk ke Casing

-  Masukan harddisk pada bracket casing yang tersedia.
-  Posisikan  harddisk secara benar ( label berada di posisi atas ).
-  Gunakan sekrup untuk mengencangkan harddisk pada dudukan.

Menghubungkan Hard Disk dengan Motherboard

-  Terdapat tipe kabel data IDE 40 wire untuk Harddisk dan IDE 34 wire untuk Floppy Disk.
-  Pemasangan IDE 40 wire tidak boleh terbalik, untuk memudahkan pin 1 ditandai dengan warna merah.
-  Posisi ini terdapat juga pada Harddisk, posisi pin 1 (kabel warna merah) tepat berada disamping kabel connector power/daya dengan warna merah juga.

Menghubungkan Kabel Connector ke Motherboard


-  Sekarang waktunya untuk menghubuhngkan kabel-kabel daya ke Motherboard.
-  Terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker.
-  Untuk casing yang memiliki Panel USB, maka kabelnya harus dihubungkan ke Motherboard.

Pemasangan Power Supply

Hubungkan kabel Catu daya ke Motherboard, Floppy, Hard Disk, CD/DVD Drive.
-  Pada Motherboard Pentium 4, ada dua jenis power yang dipasang.
-  Sambungkankabel-kabel ke Harddisk, Floppy, CD/DVD, Kipas, dll.

Langkah Berikutnya

Menyiapkan komponen Luar

-  Persiapkan komponen luar, monitor, keyboard, mouse, speaker, dll
-  Hubungkan dengan terminal yang sesuai dan terdapat pada motherboard
-  Jangan terlupa untuk kabel daya,untuk casing dan monitor

 Memeriksa Catu Daya

Pastikan sumber tegangan pada posisi switch normal 220 – 230 Volt
-  Pastikan kipas Catu menyala saat power dinyalakan
-  Perhatikan instruksi / panduan 
-  Hubungan dengan Stabilizer dan UPS ( Jika ada )

 Komputer siap Dinyalakan

-  Tekan power ON pada Casing
-  Jika belum bisa ON, periksa instalasi kabel Catu Daya

Jenis-jenis Cybercrime

July 09, 2015 Add Comment

Definisi Cybercrime

Kejahatan dunia maya (Cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatandengan komputeratau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia mayaantara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputeratau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.


Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS (Denial of Service). Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi onlinetermasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan. Begitupun penipuan identitas di game online. Dengan hanya mengisi alamat identitas palsu, game online tersebut bingung dengan alamat identitas palsu. Jika hal tersebut terus terus terjadi, maka game online tersebut akan rugi/bangkrut.



Jenis-jenis dan contoh Cybercrime

Unauthorized Access

Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini.

Contoh Kasus :

Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker(Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hackerjuga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org).

Illegal Contents

Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.

Contoh Kasus:

Pada tahun 2008, pemerintah AS menangkap lebih dari 100 orang yang diduga terlibat kegiatan pornografi anak. Dari situs yang memiliki 250 pelanggan dan dijalankan di Texas, AS, pengoperasiannya dilakukan di Rusia dan Indonesia. Untuk itulah, Jaksa Agung AS John Ashcroft sampai mengeluarkan surat resmi penangkapan terhadap dua warga Indonesia yang terlibat dalam pornografi yang tidak dilindungi Amandemen Pertama.


Penyebaran Virus

Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.

Contoh Kasus:
Perusahaan peranti lunak, Microsoft dan Norton, Selasa (23/3/2010), menginformasikan adanya ancaman penyusupan virus baru lewat surat elektronik (e-mail) yang merusak data komputer pengguna layanan internet, seperti Yahoo, Hotmail, dan AOL (American OnLine). Virus itu masuk ke surat elektronik dalam bentuk program presentasi Power Point dengan nama “Life is Beautiful”. Jika Anda menerimanya, segera hapus file tersebut. Karena jika itu dibuka, akan muncul pesan di layar komputer Anda kalimat: “it is too late now; your life is no longer beautiful….” (Sudah terlambat sekarang, hidup Anda tak indah lagi).


Data Forgery

Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

Contoh Kasus:

Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain www.klik-bca.com, www.kilkbca.com, www.clikbca.com, www.klickca.com. Dan www.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya.


Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion

Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Contoh Kasus :

Munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.


Cyberstalking

Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.

Contoh Kasus :
Misalnya e-mail yang berisi ajakan bergabung dengan suatu website, email yang berisi ajakan untuk membeli produk tertentu, mail yang berisi kontes / undian berhadiah, misalnya dengan subject “YOU HAVE WON $1,000,000”, “LOTTERY NATIONAL UK”, “FREE LOTTO INTERNATIONAL” , “YOU WON YAHOO LOTTO PROMOTION $1,000”, dan lain-lain.


Carding

Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

Contoh Kasus :

Kejahatan memang tak pandang bulu, terlebih kejahatan di internet. Di dunia maya ini, Polisi dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pun kebobolan kartu kredit. Brigjen Pol Gorries Mere, yang saat ini menyandang jabatan Direktur IV Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, dikabarkan menjadi korban kasus carding. Sampai berita ini diturunkan, Gorries Mere tidak berhasil dihubungi untuk diminta konfirmasinya. Ketika dikonfirmasi ke Setiadi, Penyidik di Unit Cybercrime Mabes Polri, pihaknya membenarkan hal itu.



Hacking & Cracking

Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.

Contoh Kasus:

Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s (414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.


Cybersquatting & Typosquatting

Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan.
Contoh Kasus:
Contoh kasus yang beredar di international adalah kasus Yahoo yang menuntut OnlineNIC atas aksi cybersquatting pada 500 nama domain yang mirip atau dapat membingungkan para penggunanya termasuk yahoozone.com, yahooyahooligans.com dan denverwifesexyahoo.com.


Hijacking

Hijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).

Contoh Kasus:

Polri menangkap dua tersangka pembajakan hak cipta softaware dari perusahaan PT Surya Toto Indonesia (STI) dan PT MA di wilayah Jabodetabek. Mereka, Sintawati, manajer dan Yuliawansari, direktur marketing PT STI perusahaan yang bergerak dibidang IT. Akibat perbuatan kedua tersangka, merugikan pemegang lisensi resmi pemegang hak cipta software senilai US$2,4 miliar. Dari PT STI, polisi menyita 200 lebih software ilegal yang diinstal dalam 300 unit komputer. Sedangkan dari PT MA, Polri juga menyita 85 unit komputer yang diduga telah diinstal ke berbagai software yang hak ciptanya dimiliki Business Software Alliance (BSA). Polisi juga berhasil menemukan barang bukti software ilegal yang hak ciptanya dimiliki anggota BSA, antara lain program Microsoft, Symantec, Borland, Adobe, Cisco System, Macromedia dan Autodesk. Program tersebut telah digandakan tersangka. “Para tersangka menggandakan program tersebut dan mengedarkannya kemudian menjualnya kepada pihak lain. Mereka dari satu perusahaan, yakni PT STI,” kata Kabid Penum Humas Polri Kombes Bambang Kuncoko kepada wartawan di Mabes Polri.


Cyberterrorism

Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.

Contoh Kasus:

- Ramzi Yousef, dalang penyerangan pertama ke gedung WTC, diketahui menyimpan detail serangan dalam file yang di enkripsi di laptopnya.
- Seorang hacker yang menyebut dirinya sebagai DoktorNuker diketahui telah kurang lebih lima tahun melakukan defacing atau mengubah isi halaman web dengan propaganda anti-American, anti-Israel dan pro-Bin Laden.