Pengertian, Jenis, dan Konsep Domain Name System (DNS)

July 09, 2015

Pengertian DNS

Domain Name Systemadalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.
Domain Name Systemadalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Apa itu Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasikan nama server komputer seperti web server atau mail server di internet.
Nama domain memberikan kemudahan bagi para pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomor atau IP.

Nama Domain (domain name) adalah susunan huruf yang digunakan sesuai dengan identitas dalam komputer-komputer di internet.

Struktur DNS

Root Server ( GTLD )

GTLDmerupakankependekandariGeneric Top Level Domain. 
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan Level. Level paling atas di hirarki disebut dengan “Root Domain” atau dikenal dengan Root Server
Root Domain diekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah “.” Root server tidak hanya terdiri atas satu server saja tetapi terdapat sekitar 13 server di seluruh dunia (dengan urutan dari server A sampai dengan M).

CCTLD

Kependekkan dari Country Code Top Level Domain
Satu Level berada di bawah GTLD
Digunakan sebagai Identitas suatu negara.
Dua karakter untuk setiap negara sesuai dengan ISO 3166
Contoh : .id = Indonesia, .au = Australia, sg = Singapura.

DTD / Second level

Merupakan kependekkan dari Domain Tingkat Dua
Berada pada level setelah CCTLD
Umumnya domain tingkat dua seperti .com diberikan (shared) kepada organisasi-organisasi yang tergabung didalamnya.


Komponen DNS


  • Cachejenis ini tidak mempunyai data nama - nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS Server dan menyimpan hasil di dalam cachenya untuk keperluan mendatang.
  • Primary (master), adalah DNS Server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server ns1.xyz.com memegang otoritas penuh atas domain “xyz.com.”
  • Secondary (slave), adalah backup dari primary server apabila primary servernya crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary server.

Tipe Record DNS

A
Address. Memetakan hostname/nama komputer ke IP address. Contohnya, www.google.com diterjemahkan ke IP x.x.x.x. Tipe record ini   menterjemahkan nama komputer.
MX
Mail Exchange. Untuk menunjukkan alamat dari email server atau SMTP server
SRV
Service Location. Untuk menunjukkan service yang dijalankan oleh sebuah komputer.
NS
Name Server. Untuk menunjukkan DNS yang berwenang dalam penanganan suatu zone.
CNAME
Canonical Name / Alias. Untuk menunjukkan nama lain dari suatu host atau komputer. Contohnya, google.com diterjemahkan ke  www.google.com  atau  mail.google.com
SOA
Start of Authority. Record pertama dalam suatu zone ini digunakan untuk menunjukkan primary DNS pada zone yang bersangkutan. SOA juga memberikan informasi lain seperti refresh interval, retry interval,dan lain-lain yang digunakan untuk proses sinkronisasi dengan DNS lain.
PTR
Pointer. Biasanya digunakan untuk Reverse Lookup Zones atau untuk menerjemahkan alamat IP ke nama komputer. Contoh alamat IP x.x.x.x diterjemahkan ke www.google.com

Resolver

Resolver/dns client adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain. Resolver akan menjawab pertanyaan dengan dua cara yaitu :
1. Melihat isi cachenya (apabila pertanyaan tersebut pernah ditanyakan dan jawabanya disimpan dalam cache).
2. Bertanya / query kepada DNS server lokal serta menginterpretasikan hasilnya.

Bagaimana DNS Bekerja?


Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Dynamic DNS

Dynamic DNS atau DDNS adalah istilah yang digunakan untuk memperbarui secara real time dari internet Domain Name System (DNS) server nama untuk menjaga konfigurasi DNS aktif dari nama host, alamat dan informasi lainnya up to date.


Nah sekarang temen-temen sudah tau teori mengenai DNS. Mau tau gimana caranya melakukan konfigurasi DNS Server di linux? klik aja di sini :D

Share this

Related Posts

First